Pertanyaan seputar beasiswa pemerintah turki (Bagian ke-6)
ilustrasi poto : diambil dari : Zelamatpagi.wordpress.com |
bagi teman-teman yang KEPO banget nih dengan beasiswa Pemerintah Turki. Disini 10faktaunik.com merangkum dari inatürk.com 10 pertanyaan-pertanyaan yang biasanya muncul tentang beasiswa tersebut. Mulai dari kapan beasiswanya di buka serta syarat-syarat yang lainnya. Yups teman-teman pasti sudah tidak sabar ya?
Kali ini pertanyaan bagian keenam berkaitan dengan hal-hal di bawah ini. Yuk kita simak baik-baik.
1. Bagaimana kalau tidak punya paspor, apakah masih bisa daftar?
Baiknya, untuk apply beasiswa manapun, sudah punya paspor sebelumnya. Biasanya akan dijadikan standar dokumen aplikasi semenjak paspor menjadi indentitas pengenal internasional. Untuk beasiswa YTB, tidak harus paspor, bisa juga dengan KTP.
2. Tentang nama NAME & SURNAME, bisa dijelaskan bagaimana cara mengisinya?
Penulisan nama di Indonesia dengan luar negeri memang cukup berbeda. Di Indonesia seluruh nama yang tercatat di akte kelahiran adalah nama kita, meski ada unsur nama keluarga. Tapi ada juga yang tidak menulis nama keluarga. Di luar negeri, nama keluarga itu penting, makanya harus ditulis NAME SURNAME. Jika kamu punya satu nama, Fahmi, misalnya, tulis di NAME: Fahmi SURNAME: Fahmi (Jangan dikosongkan). Jika dua nama, Fahmi Mubarak, misalnya, tulis NAME: Fahmi SURNAME: Mubarak. Meski Mubarak itu bukan nama keluarga, tapi tulis saja begitu biar mudah. Perlu diingat, penulisan ini harus konsisten. Ketika ditanya nama keluarga, jawab saja SURNAME itu. Jika tiga nama, gunakan nama akhir sebagai SURNAME. Tiga suku kata nama biasanya yang relatif aman. Ingat sekali lagi, konsistensi penulisan itu penting.
3. Di Turki adakah program student exchange?
Ada. Kalau dengan Indonesia, sepanjang pengetahuan kami, baru UGM saja. Kalau untuk Erasmus sendiri banyak mahasiswa Indonesia yang mengikuti program ini untuk belajar di kampus-kampus Eropa melalui Turki.
4. Terkait dengan uang saku beasiswa, apakah mencukupi untuk hidup di Turki?
Pemerintah Turki sudah pasti mempertimbangkan biaya segala macamnya sebelum mereka memberikan beasiswa kepada warga negara lain. Rasanya tidak mungkin membiarkan pelajar negara lain mengalami kesulitan keuangan untuk hidup di Turki. Sejauh ini, besaran uang saku yang diberikan sangat mencukupi untuk kebutuhan hidup standar sehari-hari. Sebab, biaya makan, asrama, buku, transport, asuransi, semua sudah ditanggung pemerintah. Jadi uang saku itu benar-benar uang tambahan dan bisa untuk nabung. *untuk beberapa kota di Turki bisa jadi menerapkan kebijakan yang berbeda*
5. Apakah pendaftaran beasiswa YTB harus bayar? Atau bisa melalui agen beasiswa? NEW
Beasiswa YTB tidak bayar alias gratis. Semuanya dilakukan melalui online, tidak ada jalur lain selain ini. YTB tidak bertanggung jawab jika menggunakan jalur selain ini.
6. Apakah wanita hamil bisa mengikuti beasiswa ini? NEW
Selama tidak ada larangan, tentu saja bisa.
7. Jika saya diterima beasiswa YTB, lalu ada suatu hal yang menyebabkan saya harus menunda, apakah bisa? NEW
Sepanjang pengetahuan kami, YTB tidak memberikan toleransi untuk penundaan keberangkatan. Tidak bisa diundur tahun depan. Diundur beberapa hari atau minggu itu bisa. Tapi jika tahun depan, itu tidak bisa.
8. Jika nanti diterima beasiswa, apakah mungkin beasiswa akan dicabut karena suatu hal? NEW
Tentu saja saja mungkin. Jika nilai kita tidak perform atau sesuai dengan syarat minimal yang ditetapkan YTB, maka perlahan beasiswa kita akan berkurang sampai pada pencabutan beasiswa. Meski kita tidak dapat beasiswa dari YTB, kita masih bisa membiayai diri sendiri. Peraturan ini berlaku semenjak pertama kali beasiswa dimulai, yaitu saat belajar bahasa Turki. Jika tidak mematuhi syarat minimal absen, akan berkurang beasiswanya.
9. Apakah bisa menggunakan ijasah D3 untuk lanjut studi S1 di Turki? NEW
Informasi yang kami dapat, tidak bisa menggunakan ijasah D3 saja untuk mendaftar di beasiswa YTB. Tetap harus menggunakan dokumen SMA. Akan tetapi, dokumen D3-nya bisa dilampirkan saat pendaftaran sebagai bukti sudah pernah studi D3. Ada juga yang menyatakan beberapa kampus menerima konversi nilai D3 setelah diterima S1-nya.
Sumber :inaturk.com/faq-beasiswa-pemerintah-turki-ytb/
0 Response to "Pertanyaan seputar beasiswa pemerintah turki (Bagian ke-6)"
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan Sopan