Dari Mesin Penjual makanan Teraneh, Berikut Fakta Unik Tentang Jepang dan Budayanya

fotret keindahan panorama negri Sakura

Jepang adalah negara yang sangat indah dan mempesona, namun nampaknya banyak orang hanya mengetahui fakta yang paling kecil terkait dengan budaya kuno ini. Inilah saatnya untuk mengubah sudut pandang anda semua, dan mengajari Anda bahwa banyak hal-hal aneh yang terjadi di negara Jepang yang perlu diketahui, yaitu :

1.       Daging kuda mentah adalah makanan yang sangat populer di Jepang.

Banyak dari kita yang merasa ngeri ketika memikirkan makan daging kuda, terutama jika mentah dan dingin. Tapi di Jepang, daging kuda mentah, yang juga disebut basashi, dianggap sebagai kelezatan dan disajikan di banyak restoran. Mengkonsumsi daging kuda mentah bukanlah makanan baru yang dipopulerkan oleh selebriti atau koki inovatif - meskipun sudah dipraktikkan oleh Jepang selama beberapa dekade sekarang.

2.       Hari Natal Rasa Valentine day

Banyak pasangan di Jepang merayakan Hari Natal seperti Hari Valentine. Ini pasti lebih merupakan liburan "kekasih" di Jepang di bandingkan perayaan Natal biasa.

3.       Penggunaan Bahasa Inggris yang Jelek

Di jepang anda tidak asing untuk menemukan Bahasa Inggris yang ditulis dengan buruk dapat ditemukan di mana-mana, termasuk kaos dan barang fashion lainnya.

4.       Agama Tidak terlalu berpengaruh di kehidupan masyarakat Jepang

Agama tidak memainkan peran besar dalam kehidupan kebanyakan orang Jepang dan banyak yang tidak mengerti perbedaan antara Shintoisme dan Buddhisme. Namun, ada juga banyak orang jepang yang mengerti bedanya.

5.       Indeks Harapan Hidup yang Tinggi

Harapan hidup rata-rata di Jepang adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Orang Jepang hidup rata-rata 4 tahun lebih lama dari orang Amerika

6.       Kebiasaan Menghitamkan gigi

Gile Ndro.. orang berlomba-lomba untuk memutihkan gigi, lhaa ini, kebiasaan di Jepang kuno bagi wanita untuk menghitamkan gigi dengan pewarna karena gigi putih dianggap jelek. Praktik ini bertahan sampai akhir 1800-an. Senyum gaya Amerika (besar, lebar, dan putih) akan terlihat sebagai "terlalu banyak mengungkap tulang"

7.       1.500 kali Gempa Bumi  terjadi di Jepang Setiap Tahunnya

Meskipun Jepang adalah negara yang sangat indah, namun juga sangat mematikan, bukan karena tingkat kejahatannya (ini sebenarnya adalah salah satu negara teraman di dunia), namun terutama karena ini adalah salah satu daerah rawan gempa di dunia. Ia mengalami 1.500 gempa bumi setiap tahunnya. Syukurlah, sebagian besar gempa ini hanya tremor. Jepang tidak asing dengan gempa dahsyat. Ini telah mengalami beberapa gempa dahsyat di masa lalu yang menyebabkan penghancuran harta benda bernilai miliaran dolar dan kematian ribuan orang.

8.       Jepang adalah rumah bagi mesin penjual makanan paling aneh  di dunia

Orang-orang Jepang menyukai mesin penjual. Bahkan, ada sekitar 5,52 juta di antaranya yang tersebar di seluruh negeri. Selama bertahun-tahun, mesin ini telah berevolusi dari praktis praktis menjadi sangat aneh. Di sebagian besar negara, mesin penjual biasanya menjual makanan ringan seperti keripik, permen karet, permen, soda, dan coklat. Namun, orang Jepang sepertinya telah menggabungkan kepraktisan mesin penjual dengan kecintaan mereka akan inovasi dan hal-hal aneh.

Seperti,  sangat normal bagi mesin penjual untuk menjual telur segar, tas beras, dan bahkan karangan bunga segar. Jika ini tidak cukup untuk membuat anda terhibur, mereka juga menjual kertas toilet, kondom, payung, umpan ikan, dan bahkan majalah porno menggunakan mesin penjualan. Gile Ndro.

9.       Tingkat Bunuh Diri di Jepang Sangat Tinggi

Jepang adalah negara kaya dengan sejarah yang sangat menarik dan budaya yang penuh warna. Ini adalah negara yang menakjubkan secara visual yang merupakan rumah bagi orang-orang yang paling inovatif, sangat disiplin, pekerja keras, dan sukses. Namun, satu aspek gelap masyarakat Jepang yang banyak orang tidak tahu adalah bahwa Jepang  memiliki tingkat bunuh diri yang sangat tinggi. Lebih dari 30.000 pria dan wanita Jepang bunuh diri setiap tahun. Dengan angka ini, diperkirakan 24,4 dari 100.000 warga Jepang kemungkinan besar akan bunuh diri. Bunuh diri telah menjadi isu utama di Jepang. Sebenarnya, ini telah menjadi salah satu faktor utama penyebab kematian pada wanita berusia 15-34 tahun dan pria berusia 20 - 44 tahun.

10.   Adopsi Pria Dewasa Biasa di Jepang

Biasanya, pasangan dari negara-negara Barat mengadopsi bayi atau anak kecil karena berbagai alasan seperti ketidaksuburan dan persahabatan. Namun, di Jepang, sangat berbeda. Sudah umum bagi banyak keluarga Jepang, terutama orang-orang kaya, untuk mengadopsi pria dewasa.

Share this post