Dari Yang Suka Bertegur Sapa, Berikut Karakter Positif Orang Jawa Yang Perlu Kamu ketahui

Nah, berikut ini beberapa ciri dan juga kebiasaan masyarakat dari suku Jawa, ditulis berdasarkan pengamatan langsung dan pengamatan tidak langsung yang ada di kehidupan masyarakat.

Sifat-sifat tersebut antara lain adalah :

1. Agak Pemalu, tapi suka Bertegur sapa

Mungkin Anda pernah bertemu orang Jawa yang hanya senyam-senyum dan ngangguk-ngangguk saat berpapasan di jalan. Nah itu menunjukkan Pada dasarnya orang Jawa malu, apalagi saat berada di lingkungan yang sama sekali baru bagi mereka.

Mereka suka menyapa, tapi biasanya jarang berani memulai percakapan. Cobalah untuk memulai percakapan dengannya. Karena sebenarnya mereka adalah orang-orang yang asyik saat diajak berbagi atau mengobrol ngalor ngidul. Cobalah ya.

2. Biasanya Sangat Menjaga Etika dan Tatakrama

Orang Jawa bersikap sopan, baik terhadap orang tua maupun orang lain, mereka juga piawai dalam menjaga etika saat berbaur di lingkungan sosial.

Membungkukkan  tubuh saat berjalan di depan orang tua telah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Jawa sebagai bentuk penghormatan, sopan santun, dan tatakrama. Postur membungkuk ini juga merupakan pertanda bahwa seseorang sangat dihargai,  dan bagaimana mereka bisa memposisikan dirinya dihadapan orang yang lebih tua.

3. Sebagian Besar Orang Jawa adalah Tipe Masyarakat Pekerja Keras

Saat ditinjau ulang dalam lingkup perusahaan. Orang Jawa adalah pekerja yang ulet. Mereka melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan, tidak pernah mengeluh dan berdedikasi pada apa yang dibebankan kepada mereka.

Orang Jawa juga disiplin dalam waktu dan banyak penulis bergaul dengan orang Jawa, mereka tidak pernah neka-neko dalam hidupnya. Saat menerima gaji bulanan misalnya. Mereka jarang menghamburkan uang untuk membeli sesuatu yang tidak perlu.

Mereka lebih tertarik untuk menyimpan atau mengirim uang kepada orang tua atau saudara di desa. Dan itu adalah salah satu hal yang disukai para penulis dari mereka.

4. Hidup seperti Air yang Mengalir

Ini sebenarnya masih berhubungan dengan nomor 3. Dimana, Orang-orang dari suku Jawa sepertinya memegang erat filosofi kehidupan yangSeperti air yang mengalir. Seolah-olah hidup tanpa beban dan tanggungan.

Dalam pikiran kita. Mereka seperti memiliki pemahaman. "Hidup itu yang penting bisa makan, sembahyang dan bisa membantu keluarga". Hidup mereka mengalir bagaikan air, mereka tidak memikirkan hal lain.  Apakah itu bisa menjurus ke negatif atau positif tergantung pada sudut pandang masing-masing.

5. Nerimo (Menerima Apa Adanya)

Hal lain yang kita suka dari orang Jawa adalah sikapnya yang menerima apa adanya. Terutama dalam hal hubungan. Mereka menerima situasi dari pasangan mereka. Selama mereka saling menyukai dan merasa bahagia dengannya. Selanjutnya langsung menikah dan membentuk keluarga.

6. Mengalah, Bersikap Tenang dan Lebih Suka Menghindari Konflik

Dalam keluarga, mereka adalah orang-orang yang suka mengalah. Hal ini tentu saja merupakan nilai positif dalam harmoni rumah tangga. Jadi, Bagi Anda yang mencari pasangan hidup. tulislah orang Jawa dalam daftar pencarian pasangan hidup anda.

7. Orang Jawa Pada Umumnya Mudah Berbaur

Orang Jawa fleksibel. Mudah bergaul dengan orang-orang dari suku lain meski mereka agak pemalu dan sedikit ragu. Kesopanan dan keramahan orang Jawa membuat orang senang dengan mereka.

8. Gaya dan Nada Berbicara Sopan

Seperti diketahui, bahasa Jawa adalah bahasa yang memiliki strata halus, sedang dan kasar. Orang Jawa, terutama yang berasal dari Yogyakarta, Solo dan Semarang dikenal karena kelembutan dan kehalusan sifatnya.

Sedikit berbeda dengan orang Jawa di wilayah timur dan pesisir, bahasa (katanya) agak kasar dan keras. bahasa pake c.k - c. k (CoeK)

9. Sangat Kuat Mempertahankan Tradisi dan Budaya

Banyak sekali tradisi yang berasal dari leluhur masyarakat Jawa yang masih lestari dan terus dilakukan sampai sekarang. Beberapa dari tradisi ini adalah simbol dari peristiwa penting di masa lalu atau sebuah bentuk rasa syukur yang dibingkai dalam sebuah acara adat.

10. Kebiasaan orang Jawa (Banyak 'Pantangannya)

Pernahkah anda mendengar ungkapan pelarangan 'ora ilok'. Ekspresi ini, dalam bahasa Jawa, berisi pesan / nilai moral serta tingkah laku bagi masyarakat Jawa. Ungkapan itu memiliki arti 'dilarang melakukan tindakan yang melanggar norma atau nilai kesopanan' yang ada pada masyarakat.

Misalnya seseorang yang mau nikah, di lihat dulu tanggal yang cocok oleh orang pintar setelah dirasa cocok barulah di laksanakan acara pernikahan, kalau di langgar ini bisa mengakibatkan pada kurang sopannya seseorang tersebut dengan orang yang dituakan.

Share this post