-->

iklan atas

Anastasia Romanov, Sebuah Fakta : Bagaimana Puteri Tsar Terakhir Rusia Menjadi Satu Dari Wanita yang Paling Sulit Dilacak Sejarah



Putri terkecil dari Tsar Terakhir Rusia, sebelum terjadinya Revolusi Bolshevik
pada 17 Juli 1918, Tsar terakhir Rusia Nicholas II, istrinya Alexandra Feodorovna, dan kelima anak mereka dibunuh secara brutal oleh revolusioner komunis yang dikenal sebagai kaum Bolshevik. mereka mengklaim telah membunuh seluruh keluarga Tsar, dan tubuh mereka telah dinodai dan kemudian dimakamkan di kuburan tanpa tanda sama sekali, sehingga banyak orang berspekulasi putri bungsu dari lima anak Romanov, Anastasia, selamat dari pembantaian dengan cara melarikan diri.

Baca juga : Fakta Unik dan Menarik Tentang Negara Rusia

Gosip  santer ini,  tampaknya diketahui beberapa tahun kemudian  ketika seorang wanita misterius, yang kemudian diidentifikasi sebagai Anna Anderson, muncul di Berlin yang saat itu dirawat di fasilitas psikiatrik. Kemunculan wanita misterius tersebut menjadi sebuah rumor yang menyebar begitu cepat,  bahwa ada kemungkinan ia adalah sang Legenda Grand Duchess (Putri Raja) yang telah melarikan diri dari upaya pembunuhan sadis kaum revolusioner, menurut informasi yang beredar wanita misterius itu tidak lain adalah Putri Anastasia Romanov yang  berkeliling  melintasi Eropa pada  tahun 1980-an. Maka oleh karena itu, Timbulah pertanyaan para netizen pecinta fakta unik diseluruh dunia, apakah rumor bahwa putri Anastasia selamat dari Pembunuhan keji tersebut?

Nah semua pada penasarankan? Sebelum lebih jauh kita membahas tentang putri Anastasia, mari kita sejenak menjelaskan  kisah dinasti Romanov yang menjadi penguasa Rusia sebelum terjadinya revolusi Bolshevik yang mengerikan.

Bangkit Dan Runtuhnya Kekaisaran Romanov
Keluarga Romanov, memakai Busana Tradisional Rusia
Dinasti Romanov dimulai pada 21 Februari 1613 ketika Mikhail Fedorovich Romanov dengan suara bulat terpilih sebagai Tsar Rusia oleh parlemen negara. Dinasti ROmanov, adalah Dinasti kedua yang memerintah Rusia dalam sejarah panjang negara itu,  dan juga sebagai dinasti yang terakhir setelah terjadinya Revolusi bolshevik.

Dua penguasa Rusia yang telah mendapat gelar "The Great (Yang Maha Agung)"  pertama Peter the Great dan yang kedua Catherine the Great – keduanya berasal  dari dinasti Romanov. Pada 1917, ada 65 keluarga Romanov yang masih hidup. Tetapi pengaruh mereka terhadap Rusia sudah tidak bertahan lama, disebabkan ketidakpuasan masyarakat Rusia terhadap aristokrasi mereka yang tumbuh sangat cepat. Memang, Tsar terakhir, Nicholas II mengakui dirinya sendiri bahwa ketika ia naik takhta pada tahun 1894 ia dalam kondisi tidak siap, yang menandakan sebuah hambatan yang tampak jelas bagi rakyatnya.
Orang-orang Rusia merasa bahwa Dinasti Romanov bertanggung jawab atas kurangnya kecakapan militer di pasukan Rusia dan juga masalah sosial-ekonomi yang terus menurun, yang sangat berimbas pada buruh di Rusia, sebagai akibat dari meletusnya Perang Dunia I. ditambah lagi dengan Inflasi yang merajalela dan serangkaian kerugian yang memalukan bagi tentara Rusia ketika kalah perang dengan Kekaisaran Jepang pada tahun 1905, pada akhirnya negara mulai mempertanyakan kemampuan Tsar untuk menjadi pemimpin yang baik dan efesien bagi bangsa Rusia.

Kehidupan Masa Kecil Anastasia Romanov
kehidupan masa kecil Anastasia
Kembali ke penjelasan sebelumnya kehidupan masa kecil Anastasia Romanov, putri bungsu Czar Nicholas II, Anastasia Romanov, mengalami masa kanak-kanak yang relatif sangat sederhana, meskipun ia memiliki latar belakang bangsawan. Ia terlahir sebagai nama baptis Anastasia Nikolaevna bertempat di  St. Petersburg pada 18 Juni tahun 1901, Putri Bangsawan yang Jelita ini, hanya menikmati 17 tahun hidup bersama keluarganya. Sebelum revolusi mengerikan merenggut hidupnya dan hidup keluarganya.

Saat kecil, Ibunya sendiri yang menjadi guru pertamanya dalam mempelajari ilmu agama dan baca tulis. Dia digambarkan oleh pengasuhnya, sebagai putri yang senantiasa penurut dengan sang ibu, sedangkan menurut informasi pengasuh  yang lain di istana, ia digambarkan sebagai anak nakal, lincah, dan juga sangat cerdas. Dia sangat terikat erat dengan kakak perempuannya, Maria, seseorang dengan siapa dia berbagi segala hal dan juga terkenal di kalangan dekat istana sebagai "Pasangan Kecil." Selama Perang Dunia I, keduanya sering mengunjungi tentara yang terluka bersama-sama, dan bermain-main dengan mereka di rumah sakit.

Waktu ia tinggal di Istana Tsarskoe, untuk sementara waktu, kehidupan yang dijalaninya sangat tenang dan damai, tetapi pada periode tersebut mulai muncul peningkatan kebencian di seluruh kelas pekerja (buruh) yang pada akhirnya segera mengarah pada revolusi besar melawan Kekaisaran Rusia dan para Kaum Aristokrat. Pada bulan Februari 1917, setelah terjadinya revolusi Bolshevik keluarga Romanov tersebut ditempatkan di bawah tahanan rumah. Kemudian sebulan berikutnya, Tsar Nicholas Ayah Anastasia turun dari tahta kekaisaran Rusia.

Para Revolusioner Bolshevik, setalah menjungkal Tsar, akhirnya membentuk partai komunis yang berkuasa di Rusia, mengirim keluarga Romanov ke  pengasingan di sebuah rumah kecil di kota Yekaterinburg. Selama 78 hari keluarga itu ditahan di antara lima kamar suram di bawah pengawasan yang ketat oleh kaum revolusioner. Pada saat itu Ibu mereka secara diam-diam menjahit perhiasan ke pakaian mereka (anak-anaknya), untuk persiapan suaktu-waktu mereka bisa  melarikan diri.

Saat penahanan berlangsung, Anastasia masih sangat muda dan energik, dan ia selalu tidak mengindahkan instruksi para penculiknya dan selalu melawan keinginan mereka, ketika anastasia mengintip ke luar jendela, ada suara tembakan muncul dari bawah. Dia selamat dari peluru yang ditembakkan itu. Seorang tukang cuci saat itu, melaporkan telah melihat Anastasia menjulurkan lidahnya ke kepala regu tembak Bolshevik, salah satu pria yang akan menjadi pembunuhnya dalam waktu yang sangat dekat. Sedangkan Alexei , adalah Saudaranya yang termuda dari lima bersaudara, ia sangat lemah. Disebabkan sejak lahir menderita penyakit Hemofilia dan telah diberitahu sebelumnya oleh dokter bahwa dia tidak akan hidup sampai  umur 16 tahun.

Tragedi Pembunuhan keluarga Romanov yang Mengerikan
Keluarga Romanov
Pada pagi hari 17 Juli, keluarga itu diantar ke ruang bawah tanah. Setalah itu Pintu-pintu dipakukan dari belakang. Keluarga yang terdiri dari empat gadis dan satu bocah lelaki disuruh berbaris seakan ingin berfoto. Kemudian seorang penjagal masuk dan segera melakukan eksekusi mati. Keluarga itu dibuat menyilangkan dan Tsar ditembak dalam jarak yang sangat dekat, dan ditembak tepat di bagian dada.

Pertumpahan darah pun terjadi. Maria kakak Anastasia ditembak di paha dan dia mengalami pendarahan, kemudian dia ditusuk bayonet berulang kali di bagian dada. Karena perhiasan yang dijahitkan ke pakaian mereka, gadis-gadis itu sementara terlindungi oleh tembakan peluru, sampai mereka akhirnya dihabisi dengan bayonet berdiameter delapan inci. Adik Anastasia, Tatiana, mencoba melarikan diri dan kemudian ditembak di bagian belakang kepala.

Dilaporkan dari berbagai sumber bahwa Anastasia adalah satu dari keluarga Romanov yang terakhir mati. Seorang penjaga mabuk menghabisinya dengan cara menusukkan bayonet ke arah dada, kemudian kepala regu tembak akhirnya mengeluarkan pistol dan menembakkan peluru tepat mengenai kepalanya. Alexei juga mengalami  nasib yang sama. Secara keseluruhan, eksekusi memakan waktu 20 menit. Mayat-mayat itu kemudian ditelanjangi, dan dibakar dengan api atau disiram cairan asam (mirip seperti pembunahan Jamal Kasoggi), setelah itu mereka dikubur di sebuah mineshaft yang telah ditinggalkan.

Situs pemakaman keluarga Romanov tetap tersembunyi selama 61 tahun setelah eksekusi mereka. Selama masa ini, kuburan mereka juga masih sangat misterius. Beredar informasi bahwa anak-anak Romanov memiliki perhiasan yang tersembunyi di pakaian mereka, dan membuat beberapa orang percaya bahwa salah seorang dari keluarga Romanov  telah melarikan diri. Kemudian Rumor pun menyebar dan para penipu berusaha mengklaim kekayaan kerajaan dengan memanfaatkan berita Hoax tersebut.

Ana Anderson, Wanita yang disebut-sebut sebagai Putri Anastasia
Setidaknya ada empat wanita lain juga muncul dipermukaan, semuanya mengaku sebagai Grand Duchess Anastasia Romanov yang hilang. Wanita-wanita ini muncul di berbagai penjuru dunia dengan waktu yang berbeda-beda - satu muncul di Rusia pada tahun 1920, yang lain di Chicago pada tahun 1963. Tetapi tidak ada yang lebih terkenal, dan memiliki kasus yang lebih dapat dipercaya, daripada Anna Anderson.

Salah satu mantan orang terdekat Grand Duchess, Sophie Buxhoeveden, mengamati pasien (anna Anderson) secara teliti dan melaporkan bahwa dia "terlalu pendek untuk Tatiana" yang kemudain dijawab wanita misterius itu, "Aku tidak pernah mengatakan aku adalah Tatiana."

Ini adalah pertama kalinya wanita misterius itu menjawab pertanyaan tentang identitasnya.
Ketika Anderson akhirnya meninggalkan rumah sakit di Berlin, dia dikerumuni  oleh wartawan seperti paparazzi untuk menanyakan apakah benar dia adalah Grand Duchess atau tidak. Sejak jatuhnya dinasti Romanov, bangsawan Rusia yang dapat melarikan diri dari pengambilalihan Bolshevik telah menyebar ke seluruh Eropa, demikian pula desas-desus tentang kehadiran Putri Anastasia.

Anderson telah menikmati fasilitas perumahan dan juga sangat dekat dengan berbagai aristokrat yang telah berteman dengan keluarga Romanov meskipun pada faktanya mantan pengasuh, guru, dan beberapa mantan pelayan Anastasia membantah bahwa Anderson adalah Duchess Agung tersebut.

Akhirnya, Anderson dibawa ke pengadilan pada tahun 1927, ketika Gleb Botkin, putra seorang pelayan keluarga Romanov, memanggil pengacara untuk membuktikannya. Selama hampir 32 tahun, anggota keluarga Romanov yang tersisa berperang melawan Anderson di pengadilan untuk melindungi sisa kekayaan keluarga Romanov.
Pada saat itu, tidak ada seorang pun selain pembunuh keluarga yang tahu di mana tubuh mereka dikuburkan, dan tanpa bukti tubuh mayat, kematian tidak dapat dibuktikan secara hukum. Ini berarti bahwa apa pun yang tersisa dari kekayaan Tsar saat itu masih dapat diklaim.

Wajah Anderson dan Anastasia diperiksa oleh antropolog dan kriminolog terkenal Dr. Otto Reche, yang akhirnya menyatakan bahwa "kebetulan antara dua wajah manusia seperti itu tidak mungkin terjadi kecuali mereka adalah orang yang sama atau kembar identik."

Sebuah Titik Pencerahan Tentang Penemuan Potongan-Potongan Tubuh Keluarga Romanov di tempat Eksekusi.

fotret-bagian tubuh keluarga romanov yang ditemukan
Pada akhirnya, pada tahun 1970, seorang hakim memutuskan di pengadilan bahwa tidak ada cukup bukti untuk membuktikan bahwa Anderson adalah Grand Duchess Anastasia. Sementara itu, Anderson malah diidentifikasi sebagai Franziska Schanzkowska, seorang pekerja pabrik Polandia yang hilang tak lama sebelum Anderson muncul di Berlin. Schanzkowska diduga dinyatakan gila setelah mengalami cedera selama kebakaran pabrik, yang menjadi bukti dari  bekas luka dan memar di tubuhnya serta yang menyebabkan perilaku anehnya saat pernah dirawat di rumah sakit Dalldorf.

Anna Anderson meninggal pada tahun 1984 dan telah menikah dengan seorang pria yang menyebutnya sebagai Anastasia.

Lokasi pemakaman Romanov ditemukan pada tahun 1979 tetapi informasi ini belum dipublikasikan sampai tahun 1991 karena dua mayat masih belum ditemukan. Salah satu mayat yang hilang adalah Alexei dan yang lainnya adalah mayat salah satu dari empat putri Tsar. Tetapi karena mayat-mayat itu begitu hancur, sangat sulit diidentifikasi. Setelah itu muncul kembali gagasan bahwa anak perempuan yang hilang itu bisa jadi Putri Anastasia tetap terus bertahan.

Rumor tentang Anastasia yang masih hidup akhirnya berakhir, ketika muncul bukti baru, yaitu penemuan dua sisa mayat lagi di dekat situs pada 2007. DNA mereka menunjukkan bahwa mereka adalah tubuh Alexei dan Maria, dan Anastasia diidentifikasi di antara mayat-mayat dari kuburan sebelumnya.

Akhirnya, hampir seabad setelah kematiannya, misteri mengerikan Anastasia muda, kini jasadnya bisa beristirahat dengan tenang.

Referensi :
Deron, 2019. Anastasia Romanov: How The Daughter Of Russia’s Last Czar Became One Of History’s Most Elusive Women https://allthatsinteresting.com/anastasia-romanov diakses pada tanggal 7 februari 2019.



1 Response to "Anastasia Romanov, Sebuah Fakta : Bagaimana Puteri Tsar Terakhir Rusia Menjadi Satu Dari Wanita yang Paling Sulit Dilacak Sejarah"

Berkomentarlah yang baik dan Sopan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel