Fakta Unik, Perang Paling Konyol di Dunia Dari Babi Hingga Minuman Beralkohol
Ilustrasi pasukan Romawi. Sumber : www.hariansejarah.id |
10-faktaunik,Online- fakta unik dan lucu sering
terjadi di kehidupan dunia kita saat ini. Bahwa pada dasarnya siapa pun manusia
di dunia ini tidak ingin berperang satu sama lain.
sebagai sebuah fakta yang tidak
terbantahkan bahwa fitrah dan naluri alami manusia, sangat menginginkan sebuah
kondisi kenyamanan dan ketentraman. namun kedengkian dan ketamakan menjadi
salah satu fakta-fakta negatif yang menyebabkan peperangan antara umat manusia
terjadi.
Fakta unik tentang perperangan terjadi
bukan hanya keinginan satu orang, atau satu negara untuk menyerang negara
lainnya, namun peperangan juga bisa terjadi disebabkan kewajiban warga negara
untuk menyelamatkan diri dan negaranya dari gempuran musuh-musuh yang
ingin merusak tatanan masyarakat yang berdaulat.
Fakta bahwa pertempuran, dan
peperangan dalam benak kita adalah sebuah hal yang sangat mengerikan, dimana
satu sama lainnya saling bunuh-membunuh. saling menghancurkan dan berakibat
fatal bagi kerusakan umat manusia.
namun, dari beberapa peperangan
yang mengerikan terselip tindakan fakta-fakta unik dan aneh dan tindakan konyol
dalam praktik perperangan itu sendiri. mulai dari pertempuran antara Inggris
dan Amerika yang akan terjadi disebabkan oleh Seekor Babi, Penyerangan Yunani
terhadap Bulgaria yang disebabkan Oleh seekor anjing yang melewati perbatasan,
dan akibat mis informasi sesama pasukan saling menembak pasukan lainnya
serta banyak kejadian-kejadian aneh lucu lainnya yang dapat memicu pertempuran
dan lain sebagainya.
sudah pada tidak sabar kan?
berikut 10 Fakta unik Perang Paling Konyol yang pernah terjadi di Dunia
menurut www.10faktaunik.online yang
dirangkum dari berbagai literatur ya ada.
Gara-Gara Seekor Anjing, Yunani
Menginvansi Bulgaria
Ilustrasi PErang Yunani-Bulgaria disebabkan seekor anjing sumber : www.id.Interestrip.com |
Fakta unik Insiden Anjing Lari
Melintasi Perbatasan, adalah krisis Yunani-Bulgaria pada tahun 1925, di mana
terjadinya invasi singkat Yunani ke Bulgaria di dekat kota
perbatasan Petrich, setelah terjadinya pembunuhan seorang kapten Yunani dan
seorang penjaga oleh tentara Bulgaria.. Insiden itu berakhir setelah adanya
Intervensi Liga Bangsa-Bangsa.
1) Dalam versi pertama, insiden itu dimulai pada 18 Oktober, ketika
seorang tentara Yunani mengejar anjingnya, yang telah menyebrang melintasi
perbatasan dari Yunani di jalan pintas Demir Kapia [bg] di Belasitsa (Belles);
dengan demikian, kadang-kadang disebut sebagai Perang Anjing Liar. Perbatasan
dijaga oleh penjaga Bulgaria, dan salah satu dari mereka menembak prajurit
Yunani.
2) Dalam versi kedua, insiden perbatasan Yunani-Bulgaria terjadi
ketika, pada tanggal 18 Oktober, tentara Bulgaria melintasi perbatasan Yunani,
menyerang pos terdepan Yunani di Belasitsa dan membunuh seorang kapten Yunani
dan seorang penjaga.
Hubungan antara Yunani dan
Bulgaria telah tegang sejak awal abad ke-20, dengan persaingan antar mereka
terkait kepemilikan Makedonia dan kemudian Thrace Barat (wilayah Yunani yang
melekat di semenanjung Eropa). Ini telah menyebabkan bertahun-tahun perang
gerilya antara kelompok-kelompok bersenjata pada tahun 1904–08 (lih. Perjuangan
Makedonia), dan beberapa tahun kemudian dalam konflik terbuka antara kedua
negara dalam Perang Balkan Kedua (1913) dan sekali lagi di pertempuran mereka
di Perang Dunia Pertama (Front Makedonia, 1916–188). Hasil dari konflik
ini adalah bahwa setengah dari wilayah Makedonia yang lebih luas berada di
bawah kendali Yunani setelah Perang Balkan, diikuti oleh Trrace Barat setelah
Perang Dunia Pertama, melalui Perjanjian Neuilly.
Perang Paling Singkat, antara Inggris-Melawan
Zanzibar
Kerusakan parah terjadi setelah inggris menggempur Istana kesultanan Zanzibar sumber : www.thepanicchannel.com |
Fakta Unik kedua, Perang
Inggris-Zanzibar terjadi antara Inggris dan Kesultanan Zanzibar pada 27 Agustus
1896. Konflik ini berlangsung hanya 38 menit dan perang terpendek dalam
sejarah.
Penyebab perang adalah kematian
Sultan pro-Inggris yaitu Sultan Hamad bin Thuwaini pada tanggal 25 Agustus 1896
dan naiknya Sultan Khalid bin Barghash ke tampuk kekuasaan.
Inggris lebih suka Hamud bin
Mohammed menjadi sultan, karena lebih berpihak pada kepentingan Inggris.
Menurut perjanjian yang ditandatangani pada tahun 1886, syarat untuk naik
takhta sultan diizinkan dari konsul Inggris, dan Khalid tidak memenuhi
persyaratan ini. Inggris menganggap ini sebagai dikirim ke istana dan
meninggalkan istana. Sebagai imbalannya, Khalid mekumpulkan seluruh penjaga
istana dan mengunci dirinya di istana.
Ultimatum berakhir pada pukul
9:00 Waktu Afrika Timur (EAT) pada 27 Agustus, yang pada waktu itu Inggris
telah menyiapkan tiga kapal penjelajah, kapal perang, 150 marinir dan pelaut,
dan 900 tentara Zanzibar di pelabuhan.
Kontingen Royal AL dipimpin oleh
Laksamana Muda Harry Rawson, sedangkan pasukan Zanzibar dipimpin oleh Brigadir
Jenderal Lloyd Mathews dari Angkatan Darat Zanzibar. Sekitar 2.800 penduduk
Zanzibar melindungi istana: sebagian besar direkrut dari warga sipil, serta penjaga
istana dan beberapa ratus pelayan dan budak. Para penyintas memiliki sejumlah
artileri dan senapan mesin yang dipasang di depan istana untuk menghalau
kapal-kapal Inggris.
Pemboman yang diluncurkan pada
jam 9:02 menyebabkan istana terbakar dan merusak artileri. Manuver kecil di
laut dapat berhasil menenggelamkan kapal pesiar kerajaan dan dua kapal Zanzibar
yang lebih kecil, dan sejumlah tembakan yang ditujukan untuk tentara Zanzibar
pro-Inggris oleh pasukan kesultanan sangat tidak efektif.
Bendera di istana ditembak jatuh dan kebakaran terjadi pada pukul 9:40.
Pasukan Sultan kehilangan 500
personel, sementara hanya satu pelaut Inggris terluka. Sultan Khalid menerima
perlindungan di konsulat Jerman sebelum melarikan diri ke Afrika Timur Jerman
(di daratan Tanzania). Sultan segera mengangkat kekuasaan Sultan Hamud sebagai
kepala pemerintahan boneka. Kesultanan sebagai negara berdaulat dan mulai zaman
yang sangat dipengaruhi oleh Inggris.
Gara-Gara Seekor Babi
Inggris-Amerika hampir musnah Karena Perang
Perang Babi antara Inggris VS Amerika. Sumber : www.youtube.com |
Fakta Unik Ketiga Seorang petani
Amerika kesal ketika dia menangkap seekor babi memakan kentang di kebunnya. Dia
mengambil senapan dan menembak babi itu sampai mati. Rupanya pemilik hewan
tidak menerimanya. Warga Inggris itu mengancam akan mengusir semua warga AS
dari daerah sekitar pertanian.
Dikutip dari Sejarah Militer,
Jumat (18/3/2016), asal mula "Perang Babi" mengacu pada perjanjian
tahun 1846 tentang demarkasi Amerika Serikat dan Inggris di daerah barat Rocky
Mountain.
Perjanjian tersebut menetapkan
garis 49 derajat sebagai batas antara AS dan Kanada. Garis meluas ke kanal
pemisah benua Amerika dengan Pulau Vancouver. Tujuannya adalah agar semua Pulau
Vancouver menjadi wilayah Inggris.
Namun ada perdebatan tentang
'kanal' utama dalam perjanjian. Orang Inggris menyebut Haro Straight di sebelah
timur pulau San Juan. Sebaliknya AS mengacu pada Rosario Straight di sebelah
barat pulau San Juan.
Kepemilikan pulau San Juan
menjadi ambigu. Hudson's Bay Company mengklaim memiliki pulau itu pada tahun
1845. Pengolahan salmon dibangun pada tahun 1850, diikuti oleh peternakan domba
tahun 1853.
Pada tahun yang sama, Wilayah
Washington didirikan dan pulau San Juan dimasukkan sebagai bagian dari Whatcom
County di Wilayah Washington. Pada 1859 ada sekitar 29 warga AS yang tinggal di
pulau San Juan dan dianggap tidak sah oleh Inggris.
Suatu pagi pada tanggal 15 Juni
1859, penduduk AS Lyman Cutlar menembak mati seekor babi milik Perusahaan Teluk
Hudson ketika hewan itu mengacaukan kebunnya. Ketika Cutler menolak untuk
membayar kompensasi kepada manajer pertanian perusahaan, penyelia bernama
Charles Griffin merasa bahwa dia menangkap warga AS itu.
Beberapa orang Amerika di San
Juan mengirim petisi kepada Brigadir Jenderal William S. Harney, komandan
Departemen Oregon yang dikenal sebagai seseorang yang anti-Inggris.
Komandan gahar kemudian mengirim
pasukan Infanteri ke-9 di bawah komando George Pickett ke pulau San Juan.
Pickett tiba di sana pada 27 Juli.
Di sisi lain, Gubernur Koloni
British Columbia mengirim pasukan laut untuk melindungi kepentingan Inggris.
Meskipun marah, dia meminta Kapten Geffrey Hornby untuk menghindari konflik
bersenjata sebanyak mungkin.
Hornby memutuskan untuk tidak
gegabah sampai bosnya, Laksamana Muda Robert L. Baynes tiba. Baynes terkejut
ketika dia tiba di tempat itu setelah mengetahui bahwa kedua negara hampir
berperang hanya karena babi.
Hingga musim panas 1859, kedua negara
terus menambah kekuatan di wilayah tersebut. Sebelum 31 Agustus, ada 461
tentara AS yang didukung oleh 14 meriam menghadapi 5 kapal perang Inggris yang
membawa 167 meriam dan 2.000 tentara.
Ketika berita tentang
perselisihan ini mencapai Washington DC, Presiden Buchanan mengirim Jenderal
Winfield Scott untuk menenangkan keadaan. Scott dan Douglas bertukar pesan dan
setuju untuk menarik hampir semua pasukan mereka masing-masing.
Pada pertengahan September,
London dan Washington sepakat untuk melakukan pendudukan militer bersama di
pulau San Juan sampai masalah diselesaikan melalui arbitrase.
Selama 12 tahun berikutnya, kedua
negara memiliki kantor pusat di sisi berlawanan dari pulau yang disengketakan.
Bekas markas kedua sekarang menjadi Taman Nasional yang Bersejarah.
Pada tahun 1871, AS dan Inggris
mengajukan masalah tersebut kepada Kaiser Jerman untuk arbitrasi. Kaiser
mengirim masalah tersebut ke komite 3 orang yang pada 21 Oktober 1872
memutuskan untuk memberikan San Juan ke AS. Sebulan kemudian pasukan Inggris mundur.
Sebelum 1874, pasukan AS terakhir juga meninggalkan San Juan.
Satu-satunya korban yang hilang
dalam 'Perang Babi' ini adalah babi itu sendiri.
Pertempuran Karansebes, Dimana
10.000 Pasukan Austria Terbunuh Oleh Teman-temannya Sendiri
Pertempuran Karansebes |
10 fakta unik- Fakta unik ke empat Tentara
Austria, terdiri dari 100.000 orang, kala itu mereka sedang mendirikan kemah di
sekitar kota Karansebes. Barisan terdepan tentara, yang terdiri dari sebuah
kontingen prajurit berkuda, menyeberangi Sungai Timiș (danube) untuk mencari
informasi keberadaan pasukan Turki Utsmani. Tidak ada tanda-tanda keberadaan
tentara Utsmaniyah, tetapi saat itu Kaum Gipsi yang berkemah di Pinggir Sungai
menemui sekelompok pasukan pengintai tersebut, dan menawarkan minuman keras
kepada tentara yang kelelahan. Pasukan kavaleri pun akhirnya menerima tawaran
tersebut dan memulai malamnya dengan minum-minuman yang memabukkan.
Segera setelah itu, beberapa
infantri pasukan lain menyeberangi sungai. Ketika mereka melihat pesta sedang
berlangsung, pasukan infanteri juga meminta alkohol dan berusaha untuk ikut
nimbrung. Para prajurit berkuda menolak, sedangkan mereka dalam keadaan mabuk,
mereka mendirikan benteng darurat di sekitar barel. Terjadi pertengkaran hebat,
dan seorang tentara melepaskan tembakan.
Segera, prajurit berkuda dan
infanteri terlibat dalam pertempuran satu sama lain. Selama konflik, beberapa
tentara mulai berteriak, "Turci! Turci!" ("Turki! Turki!").
Para prajurit berkuda melarikan diri dari TKP, berpikir bahwa serangan pasukan
Ottoman sudah dekat. Sebagian besar infantri juga melarikan diri; tentara
terdiri dari Austria, Serbia, Kroasia, dan Italia dari Lombardy, ditambah
minoritas lainnya, banyak dari mereka tidak bisa saling memahami. Meskipun
tidak jelas kelompok mana yang melakukannya, mereka memberikan peringatan palsu
tanpa memberi tahu yang lain, dan segera melarikan diri. Situasi menjadi lebih
buruk ketika Pasukan Jerman, dalam upaya untuk memulihkan ketertiban,
berteriak, " Halt!..Halt!(Hentikan! Hentikan!)" yang salah didengar
oleh tentara lain yang tidak tahu Jerman sebagai "Allah!
Allah!".
Ketika kavaleri berlari menuju
kamp, seorang komandan korps berfikir bahwa mereka adalah
kavaleri pasukan Ottoman yang menyerang, kemudian Komandan memerintahkan
tembakan artileri balasan. Sementara itu, seluruh prajurit di kamp terbangun
karena suara pertempuran, alih-alih menunggu untuk melihat situasinya, semua
orang melarikan diri. Pasukan menembaki setiap bayangan, berpikir pasukan
Usmani ada di mana-mana; pada kenyataannya mereka menembak sesama prajurit
Austria. Insiden meningkat ke titik di mana seluruh pasukan mundur dari musuh
imajiner mereka, dan Kaisar Romawi Suci Joseph II didorong dari kudanya ke
sungai kecil untuk menyelamatkan diri.
Dua hari kemudian, pasukan
Ottoman tiba. Mereka menemukan tentara yang tewas dan terluka dan dengan mudah
mengambil alih Kota Karánsebes.
Invasi Pulau Kosong
Invasi Pulau Kosong Oleh Gabungan Pasukan AS dan Kanada sumber : www.www.liputan6.com |
Fakta unik ke lima Pada tahun 1943 Amerika Serikat (AS) dan Kanada bersama-sama menyerbu Pulau Kiska dan memutuskan untuk mengambilnya dari pasukan Jepang yang menduduki pulau itu. Serangan itu benar-benar ganas. Selama lebih dari sebulan, pulau itu dibombardir dengan pemboman yang menjatuhkan sekitar 424 ton bahan peledak di udara dan 330 ton dari laut. Saat agak tenang, pasukan gabungan datang.
Pasukan Amerika Serikat memiliki kekuatan sekitar 35.000 orang dan mendarat di pantai pulau untuk memulai invasi. Sementara itu, pasukan Kanada datang dari sisi yang berlawanan. Kedua pasukan bertempur di atmosfer berkabut tebal dan gelap sambil mencoba menghindari tembakan sniper yang Sangat brutal.
Para prajurit terkena peluru seolah-olah dari berbagai arah, lalu ranjau meledak di sana-sini. Mereka bertarung selama beberapa hari dengan ratusan nyawa, kemudian menyadari bahwa tidak ada seorang pun di pulau itu.
Pasukan Jepang telah pergi sejak 3 minggu sebelumnya, sehingga pasukan Amerika dan Kanada benar-benar saling tembak-menembak. Bahkan, setidaknya ada 313 korban jiwa yang tewas.
Torpedo yang berbalik arah (perang
Dunia ke 2)
torpedo berbalik arah Sumber : www.liputan6.com |
Fakta Unik ke enam Kapal selam USS Tang adalah salah satu kapal
selam yang paling berhasil dalam menjalankan tugasnya. Kurang dari 1
tahun, kapal selam AS ini telah menenggelamkan 31 kapal musuh. Selama
penyerangan Para kru sangat pemberani dan segera menyerbu sekelompok
kapal Jepang meskipun mereka kalah jumlah. mereka selalu lolos dari serangan
balik, kecuali ketika serangan datang dari diri mereka sendiri. kondisinya Saat
hendak meluncurkan torpedo terakhir, torpedo berbalik secara tak terduga dan
kembali ke tempat asalnya. Sebagai akibat dari torpedo yang berbalik arah,
lambung kapal selam menjadi rusak parah dan kru kemudian harus naik ke
permukaan untuk menunggu kapal penyelamat. Sungguh ironis, karena penyelamatan
yang ditunggu malah yang datang dari kapal perusak Jepang yang seharusnya
mereka tenggelamkan.
Tenggelamnya Kapal Selam Karena
Jamban yang rusak
Kapal Selam Jerman yang Rusak akibat Masalah Jamban Sumber : www.liputan6.com |
Fakta Unik ke tujuh Jerman adalah
pelopor dalam teknologi pengolahan tinja di kapal selam. Cukup rumit
membayangkan prosesnya , tetapi membuang tinja di kapal selam itu lebih rumit.
Biasanya, awak kapal selam baru
melakukannya ketika dekat dengan permukaan laut, tetapi Jerman merubah
kebiasaan lama itu dengan menciptakan teknologi "kakus bertekanan
tinggi di laut yang sangat dalam" sehingga mereka dapat membuang kotoran
ketika kapal selam itu berada di dasar laut.
Prosesnya tidak mudah. Ketika
kapal selam U-1206 Milik Jerman mencoba pada awalnya, para insinyur saat itu
membuka katup yang salah sehingga kapal selam itu tenggelam.
Alih-alih mengarahkan tinja ke
laut, insinyur membuka katup yang mengalirkan campuran tinja dan air laut ke
kapal selam. Tinja dan air mulai mengisi kapal selam sampai mencapai baterai
dan melepaskan gas klorin.
Kapal selam itu dipaksa
diapungkan ke permukaan untuk mencegah keracunan gas, tetapi mereka
segera dipukuli oleh kapal perang Inggris ketika mereka muncul di
permukaan.Para kru melompat ke sekoci karet dan mendayung dengan cepat ke
pantai terdekat, serta meninggalkan kapal selam diisi dengan kotoran
mereka sendiri.
Angkatan Udara AS Menyerang Angkatan Darat AS
Pasukan angkatan Darat Amerika. Sumber : www.Liputan6.com |
Fakta unik ke delapan angkatan
darat AS berada di pulau Sisilia ketika diserang oleh pesawat Angkatan Udara
AS, angkatan udara menembak dan menjatuhkan bom
pada iringan tank pasukan darat. Pasukan darat kemudian meluncurkan
cahaya berwarna kuning dengan maksud pasukan udara akan tahu bahwa mereka dalam
pihak yang sama, tetapi pesawat angkatan udara tetap
terus menyerang.
Pasukan darat terkejut, bahkan
ada tuduhan bahwa pasukan udara sebenarnya adalah Angkatan udara Jerman yang
menyamar.
Karena tidak ada pilihan lain,
pasukan darat menembak balik sehingga mereka menjatuhkan satu pesawat. Pilot
pesawat berhasil mendarat dengan selamat menggunakan parasut dan pasukan darat
menagkapnya serta mengintograsi melihat siapa yang menyerang mereka.
Melihat yang
tertangkap adalah pilot Amerika, komandan tank berteriak, "Kamu bodoh,
apakah kamu tidak mengerti sinyal pengenal warna kuning?
"Pilot itu tampak bingung
dan berkata singkat, "Oh, itu artinya, ya?"
Perang Babi & Kacang, Tidak bertempur
tapi Ratusan Nyawa Melayang (Antara Amerika dan Inggris)
Perang dengan Istilah Babi & kacang antara Amerika dan Inggris sumber : www.kaskus.co.id |
Fakta unik ke sembilan Perang
Aroostook ini berlangsung selama 11 bulan, yaitu dari Desember 1838 hingga
November 1839. Perseteruan antara militer Inggris dan Amerika untuk
memperebutkan wilayah perbatasan di Maine.
Setelah perang tahun 1812,
wilayah itu dianggap Inggris sebagai miliknya , sehingga orang Amerika yang
masuk ke sana akan mendapatkan peringatan. Tidak terima
dan Maine adalah hak nya , Amerika pun melakukan perlawanan. Namun,
ketika kedua pihak siap untuk bertarung.
terjadi kesalahan teknis
yang fatal dari Departemen Konsumsi Amerika, di mana tentara Amerika bukannya
menerima pasokan Senjata malah menerima daging babi dan kacang. Pada
akhirnya, tidak ada pertempuran senjata.Maine diberikan oleh Inggris ke
Amerika.
Tetapi, kedua belah pihak banyak
kehilangan prajurit yang mengalami kehidupan yang sulit dan sakit
selama 11 bulan itu.
Perang di atas mungkin termasuk
pertempuran unik, beberapa pertempuran lain, bahkan banyak tentara menyerah
kepada musuh 'lemah' dengan jumlah pasukan yang lebih sedikit. Tetapi kembali
lagi, ini bukan masalah kuantitas, tetapi kualitas dan taktik yang digunakan
untuk melawan musuh membuat pasukan mencapai kemenangan.
Durasi perang: (antara Desember
1838 - November 1839) 11 bulan.
Korban: 550 tewas di kedua belah
pihak.
Perang Moldovan-Transdniestrian,
Malam Mabuk Bareng Siang Perang Lagi
malam sesama musuh saling mabuk-mabukan, siangnya mereka perang kembali sumber : www.kaskus.co.id |
Fakta Unik ke sepuluh Perang ini
dimulai segera setelah runtuhnya Uni Soviet, permasalahan negara-negara bekas
Soviet di Moldova mulai muncul kepermukaan. Dua pertiga dari negara itu ingin
lebih dekat dengan Rumania, tetapi yang sepertiga ingin lebih dekat dengan
Rusia.
Pertempuran pun meletus.Tetapi
yang membuat perang ini benar-benar aneh adalah kenyataan bahwa laki-laki
berperang satu sama lain di siang hari, pada saat malam hari mereka
sering bercengkrama dan mabuk-mabukan ditempat umum.Tentara bahkan membuat
kesepakatan untuk tidak saling menembak jika mereka bertemu satu sama lain
selama malam hari.
Dan itu terjadi hampir setiap
malam selama perang berlangsung .Seorang prajurit menulis dalam buku hariannya:
"Perang ini adalah pesta yang aneh, kami berjuang di siang hari, tapi kami
minum di malam hari bersama mereka. Betapa gilanya perang ini
..."
Durasi perang: (2 Maret - 21 Juli
1992) 4 bulan.Korban: 1.300 tewas di kedua sisi
0 Response to "Fakta Unik, Perang Paling Konyol di Dunia Dari Babi Hingga Minuman Beralkohol"
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan Sopan